Home »
budidaya benih ikan mas
» merawat telur ikan mas
merawat telur ikan mas
Posted by very sumanto
Posted on 04.02
Matahari mulai
muncul, biasanya ikan mas telah selesai memijah. Kondisi induk ikan mas setelah
selesai memijah akan kelelahan kurang energi, sehingga apabila dibiarkan induk
ikan campur dengan telur ikan maka telur ikan akan dimakan oleh induknya. Untuk
mengatasi hal ini segera dipisahkan antara induk ikan mas dengan telurnya. Cara
memisahkannya biasanya kakaban yang berisi telur dipindahkan ke dalam kolam
penetasan telur yang sebelumnya telah dipersiapkan.
Langkah Menetaskan
Telur Ikan
1. Siapkan kolam penetasan, bersihkan dan
keringkan.
2. Airi kolam penetasan dengan kedalaman
40 cm.
3. Angkat kakaban berisi telur dan cuci
dengan cara menggoyang-goyangkan kakaban tersebut.
4. Amati warna telurnya.
5. Pindahkan kakaban yang berisi telur ke
dalam kolam penetasan dengan kedalaman 10 cm. Usahakan kakaban tenggelam.
6. Pasang aerator bila perlu. Aerator
tidak perlu besar
Sebelum pemindahan
telur kakaban yang berisi telur perlu dicuci dengan cara menggoyang-goyangkan
kakaban tersebut pada air kolam pemijahan atau kolam penetasan. Tujuan dari
pencucian telur ini agar telur terbebas dari tertempelnya kotoran yang ada
dalam air baik lumpur maupun sampah, dll. Telur ikan tersebut telah terbuahi
sehingga telah ada kehidupan didalamnya.
Salah satu tanda–tanda kehidupan
adalah adanya metabolisme, dengan demikian akan mengeluarkan sisa pembakaran.
Sisa pembakaran tersebut dikeluarkan melalui pori-pori telur. Apabila pori-pori
telur tesumbat oleh kotoran maka sisa pembakaran tidak akan keluar. Hal ini
mengakibatkan perubahan kondisi di dalam telur tersebut. pH dan zat lainnya akan berubah cenderung ke
arah asam sehingga lama-kelamaan kehidupan di dalam telur akan mati.
Proses
perkembangan dan pertumbuhan embrio akan mencapai puncaknya ketika telur
tersebut menetas. Menetasnya telur ini akibat desakan dari embrio itu sendiri
dan dibantu oleh enzim chorionase untuk menghancurkan cangkang telurnya. Segala proses akan dipercepat apabila suhu
lingkungannya meningkat. Sehingga cepat lambatnya proses penetasan dipengaruhi
oleh kondisi media penetasannya. Biasanya dibutuhkan waktu 18-36 jam untuk
penetasan telur ikan mas.
Larva ikan setelah
menetas dari telurnya masih dibekali cadangan makanan yang berupa kantong
kuning telur atau egg yolk. Cadangan makanan ini cukup hingga 3 – 4 hari. Jadi setelah
cadangan makanan habis maka benih ikan mas perlu diberi makanan tambahan
baik berupa pakan alami atau emulsi kuning telur atau pakan berupa bubuk.
Kakaban sekarang hanya tinggal cangkang telur.
Untuk menghindari proses pengotoran air media sebaiknya kakaban segera
diangkat. Pastikan telur telah menetas semua dan hati-hati cara mengangkat
kakaban. Jangan sampai larva ikut terangkat bersama kakaban. Perawatan larva
perlu ketekunan dan kehati-hatian. Pengaturan aerasi, penyiponan, penggantian
air dibutuhkan kehati-hatian. Hal ini semata-mata untuk menstabilkan kualitas
air media. Contoh apabila aerasi terlalu besar bisa mengakibatkan penyakit ”Gas
Buble Disease”.
Peetasan telur
ikan mas termasuk mudah untuk dipelajari. Jika sudah bisa membedakan mana
indukan yang dipijahkan secara alami atau indukan yang hanya bisa dipijahkan
secara buatan maka memilih usaha pem benih an merupakan pilihan yang tepat.
Banyaknya pelatihan-pelatihan,
buku-buku dan dan para ahli membuat kita bisa cepat belajar. Namun, bukan
berarti tidak ada kelemahan pada cara budidaya ikan mas ini, tetap ada kendala dan kesulitan yang akan
kita hadapi. Karena kondisi lingkungan yang berbeda belum tentu keberhasilan
yang kita dapat akan sama.
Contohnya
ketersediaan air alami dan suhu dalam penetasan. Oleh karena itu kita sesuaikan
dengan kemampuan kita dan jika bisa kita mungkin akan menemukan cara yang
berbeda sehingga kelemahan dan kendala yang kita hadapi dapat kita minimalisir.
Banyak - banyaklah
belajar dan bertanya pada pakar maupun peternak benih ikan mas yang sudah
berpengalaman sebelumnya. Tidak ada salahnya kita mengikuti seminar yang
biasanya diadakan oleh dinas setempat. Karena bisnis benih ikan mas ini tidak
akan ada habisnya, masih banyak peternak yang kesulitan memenuhi permintaan
pasar ikan benih benih ikan mas yang
membludak .
Semoga bermanfaat.