Home »
budidaya benih patin
» cara fermentasi ampas kelapa untu pakan alternatif benih patin
cara fermentasi ampas kelapa untu pakan alternatif benih patin
Posted by very sumanto
Posted on 05.28
Memanfaatkan
limbah rumh tangga untuk pakan ikan patin,salah satunya yang sering di jumpai
dalam rumah tannga yaitu ampas kelapa.Ampas kelapa merupakan limbah industri
atau limbah rumah tangga yang sangat potensial untuk digunakan sebagai bahan
pakan ikan patin, karena ampas kelapa masih mudah didapatkan dari sisa
pembuatan minyak kelapa tradisional dan limbah pembuatan virgin coconut oil
(VCO).
Kelapa biasanya
dimanfaatkan untuk membuat santan sebagai bumbu penyedap makanan. Ampas dari
santan tersebut biasanya langsung dibuang, karena dianggap tidak memiliki
manfaat lagi. Ampas kelapa yang dianggap sampah ini, ternyata masih memiliki
banyak manfaat untuk makanan ikan.
Ampas Kelapa untuk
Pakan Ikan patin
Ampas Kelapa untuk
Pakan Ikan patin Pertumbuhan ikan patin meningkat setelah diberi pakan dengan
penambahan ampas kelapa terfermentasi. Konsentrasi penambahan ampas kelapa pada
pakan yang optimal untuk pertumbuhan dan kadar protein ikan patin sebesar 25%. Namun perlu adanya perbaikan
komposisi nutrisi pada pakan agar pertumbuhan dan protein daging meningkat.
KELAPA (Cocos
nucifera) termasuk jenis tanaman palma dengan ukuran buah cukup besar. Hampir
semua bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan manusia untuk berbagai kepentingan.
Bahkan limbah berupa ampas pun masih bisa dimanfaatkan, misalnya sebagai pakan
ikan patin.
PENGARUH
PENAMBAHAN AMPAS KELAPA HASIL FERMENTASI ASPERGILLUS ORYZAE DALAM PAKAN
KOMERSIAL TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN patin
Ikan patin
merupakan salah satu jenis ikan yang potensial sebagai sumber protein hewani.
Untuk meningkatkan produksi hasil perikanan, perlu penyediaan pakan
berkualitas, terutama pakan yang mengandung nutrisi dasar protein. Ampas kelapa
adalah salah satu jenis limbah rumah tangga yang masih memiliki kandungan
nutrisi yang cukup tinggi terutama protein dan berpotensi untuk diolah menjadi
bahan pembuatan pakan ikan patin. Pengolahan awal ampas kelapa melalui proses
fermentasi dengan Aspergillus oryzae, sehingga melalui proses fermentasi ini
diharapkan dapat meningkatkan daya cerna proteinnya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh penambahan ampas kelapa yang sudah difermentasi
sebagai campuran dalam pakan terhadap kadar protein dan pertumbuhan ikan patin.
Pemanfaatan ampas
kelapa sebagai pakan ini bisa membantu meringankan beban pembudidaya ikan yang
mulai kelabakan dengan harga pakan pabrikan yang terus melambung. Ampas kelapa
biasanya tak diperjualbelikan. Kita bisa mendapatkannya di tempat-tempat
penghasil makanan berbahan dasar kelapa.
Pertumbuhan ikan
patin meningkat setelah diberi pakan dengan penambahan ampas kelapa
terfermentasi. Konsentrasi penambahan ampas kelapa pada pakan yang optimal
untuk pertumbuhan dan kadar protein ikan nila sebesar 25%. Namun perlu adanya
perbaikan komposisi nutrisi pada pakan agar pertumbuhan dan protein daging
meningkat
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ampas kelapa yang difermentasi menggunakan Bacillus subtilis
(P1), Trichoderma viride (P2), dan EM4 (P3) menghasilkan peningkatan protein
kasar yang berbeda nyata.
CARA FERMENTASI AMPAS
KELAPA
1.pelet murah
2.ampas kelapa
3.tepung kanji
Dalam pemanfaatan
ini, ampas kelapa cukup dicampur ke dalam pelet. Caranya, ampas dikeringkan
selama 4-5 hari di tempat terbuka. Setelah kering dihaluskan. Pelet juga
dihaluskan dengan blender. Campurkan keduanya, ditambah tepung kanji dan air
secukupnya. Jadilah pelet baru yang harganya jauh lebih murah.
Atau juga bisa
fermentasi seperti halnya ampas tahu untuk pakan ikan
Bahan :
1. Ampas kelapa 25
kg
2. Ragi tape 5 -7
butir atau Ragi tempe 2-3 lembar
3. Mineral B12
atau mineral feed supplement A Medion 0,5 kg
Pembuatan :
1. Ampas kelapa di
peras kadar airnya hingga akas pero saat di kepal sudah tidak keluar air lagi,
lalu masukkan dalam kukusan , masak 30 menit
sejak air mendidih lalu dinginkan, hamparkan ke lantai.
atau ampas kelapa
di kocori air panas 2 liter tiap 25 kg ampas kelapa,lalu tutup rapat biarkan
10-15 menit lalu ampas kelapa di peras kembali.Hasil terbaik tetap yang di
kukus…….
2. Ampas kelapa
hangat tipiskan sebar merata , sebarkan mineral dan ragi tape lalu aduk
adukmerata ,baru masukkan dalam plastic drum atau ember peram 2-3 hari hingga
keluar bau wangi, proses fermentasi selesai.,Jika tidak di keringkan, tetap
simpan dalam drum ambil sedikit sedikit untuk di berikan ke ikan, ini bertahan
hingga 1 minggu asal kedap udara. Atau setelah di peram selesei ampas tahu di
keringkan atau di oven hingga bisa di simpan 2 bulan
Kandungannya
Lemak kasar 23,36
Serat makanan 5,72
Serat kasar 14,97
Kadar abu 3,04
Kecernaan bahan
kering in vitro 78,99
Kecernaan bahan
organik in vitro 98,19
Setiap pembudidaya
bisa menggunakan bahan-bahan ini dengan komposisi tertentu, sesuai dengan
kandungan gizi yang diinginkan. Pasalnya, kebutuhan gizi bagi ikan berbeda-beda
menurut umurnya.
Demikian cara fermentasi
ampas kelapa untuk alternatif pakan ikan
patin.
Semoga bermanfaat