Home »
budidaya benih lele
» 5 cara lengkap pemijahan induk lele
5 cara lengkap pemijahan induk lele
Posted by very sumanto
Posted on 07.49
umur sudah setahun lebih?
Ingin coba coba memijahkan tapi
bingung?
Sebenarnya pemijahan alami ikan lele
itu mudah dengan berbekal teori saja
sudah dapat mencoba untuk memijahkan.dengan mengetahui jenis jantan dan betina
ikan lele yang sudah matang gonat tentu dapat dipijahkan untuk menghasilkan
benih namun yang sering menjadi kendala yaitu perawatan benih lele karena
perawatan benih lele tak semudah memijahkan induk lele,pemilihan induk ikan
lele yang berkwalitas dan jenis yang unggul memang sulit dan susah untuk
mendapatkannya.namun bagi yang ingin coba coba tentu dapat memijahkan ikan lele
yang ada dirumah dahulu karena induk ikan lele yang berkwalitas mahal harganya.
semua ikanlele dewasa selalu ingin
berkembang biak. ikan lele dewasa yang telah matang akan memijah secara alami
tanpa menyuntikan hormone pemijah.Saat ini pemijahan alami ikan lele masih
banyak diterapkan oleh para pembudidaya lele..
Cara pemijahan alami ikan lele
diyakini lebih baik daripada menggunakan teknik pemijahan buatan karena indukan
lele tidak ‘dipaksa’ untuk mengeluarkan telurnya. Benih ikanlele yang
dihasilkan dari proses pemijahan lele secara alami pun diyakini lebih unggul
dibanding benih ikan lele hasil pemijahan buatan.
Berikut dibawah adalah cara untuk
melakukan pemijahan ikan lele secara alami :
1.
Siapkan kolam pemijahan lele dengan membersihkannya terlebih dahulu.
Setelah itu masukkan kakaban sebagai tempat menempelnya telur sebagian orang
tidak memakai kakaban hal ini supaya telur tidak mengumpul namun sebaiknya
semua patut di coba dan mana yang lebih baik menurut anda. Jika memakai kakaban
Untuk kolam berukuran 2 m x 2 m x 1 m, dibutuhkan kakaban sebanyak 10-12 buah.
Kakaban diletakkan di dasar dan diberikan pemberat berupa batu. Kakaban disusun
berjajar memenuhi dan mengikuti panjang kolam agar tidak ada telur yang tidak
menempel.
2.
Isi kolam dengan air hingga ketinggian sekitar 25cm sampai 40cm dengan
cara dipanjarkan air sedikit demi sedikit kekolam.
3.
Lakukan seleksi induk untuk mendapatkan induk lele yang siap memijah dan
memiliki gonad yang berkualitas dan berpotensi menghasilkan banyak telur.hal
ini dapat dilihat dari jantannya kepalanya sudah kemerahan melis melis dan
keras kalau orang jogja bilang seperti batok kelapa sedangkan betina jika
telurnya sudah berwarna kecoklatan.
4.
Setelah wadah terisi air, masukkan induk lele yang telah diseleksi ke
dalamnya dengan perbandingan satu ekor jantan dan satu ekor betina (atau 2dan
3betina). Biasanya, induk lele dipindahkan ke dalam wadah pemijahan pada sore
hari sekitar pukul 15.00 – 17.00. Pemindahan dari kolam indukan ke kolam
pemijahan dilakukan secara hati-hati dengan menggunakan seser atau serokan.
Biarkan induk lele berada dalam kolam selama satu malam. Biasanya, ikan lele
akan memijah pada malam hari hal ini dapat dilihat pada waktu paginya kakaban
sudah banyak telur(jika memakai kakaban).
5.
pindahkan induk ikan lele ke kolam
semula, indukan lele yang telah memijah dari kolam pemijahan ke kolam
pemeliharaan induk. Induk lele betina dapat dipijahkan kembali setelah tiga
minggu sampai satu bulan masa istirahat. Sedangkan induk lele jantan memerlukan
waktu 1-2 minggu masa istirahat. selanjutnya
tinggal menunggu telur menetas biasanya 2x24jam.
Demikian 5 cara singkat pemijahan ikan
lele alami.
Semoga bermanfaat