- Pengeringan kolam
- Perbaikan pematang, saluran pemasukkan dan pengeluaran;
- Pengapuran dengan ukuran 25-1000 gram/m2;
- Pemupukan dengan pupuk kandang 500 gram/ M2, urea 15 gram/ m2 dan TSP gram/ m2.
- Pengisian air kolam
- Dapat dilakukan penyemprotan dengan pestisida;
- Untuk mencegah h.ewan/ ikan lain masuk, maka dapat dipasang saringan pada pintu masuk air;
- Masukkan air sampai kedalaman 80 - 150 cm, kemudian tutup pintu pemasukkan dan pengeluarannya, biarkan air tergenang;
- Penebaran Ikan Nila dilakukan setelah 5 - 7 hari pengisian air kolam.
Home »
budidaya benih nila
» persiapan kolam budidaya ikan nila
persiapan kolam budidaya ikan nila
Posted by very sumanto
Posted on 07.50
peluang bisnis
budidaya ikan nila masih terbuka lebar . dalam berbudidaya ikan nila tidak
begitu sulit seperti apa yang selalu kita pikirkan. dalam berbudidaya ikan nila
kita tidak harus menggunakan lahan yang luas untuk membuwat kolam, cukup menggunakan kolam yang terbuat dari terpal kita sudah dapat berbudidaya
ikan nila.
tidak hanya itu
waktu yang kita perlukan pun sangat sedikit hanya memerlukan waktu ketika kita
santai. penghasilan yang didapatkan pun begitu menggiurkan,bagi yang minat budidaya
ikan nila, semoga tulisan ini bermanfaat atau jadi refrensi.
Ikan nila merupakan jenis ikan untuk konsumsi
dan hidup di air tawar. Ikan ini cenderung sangat mudah dikembangbiakkan serta
sangat mudah dipasarkan karena merupakan salah satu jenis ikan yang paling
sering dikonsumsi sehari-hari oleh Masyarakat. Dengan teknik budidaya yang
sangat mudah, serta pemasarannya yang cukup luas, sehingga budidaya ikan nila
sangat layak dilakukan, baik skala rumah tangga maupun skala besar atau
perusahaan.
Terdapat beberapa
jenis nila yang dikenal di masyarakat, antara lain: nila biasa, nila merah
(super,larasati),nila hitam, nila nirwamn, nila gesit, dan nila gift
Persyaratan Lokasi
Budidaya Ikan Nila
Tanah yang baik
untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos. Jenis
tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga
dapat dibuat pematang/dinding kolam.
Kemiringan tanah
yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan
kolam secara gravitasi.
Ikan nila cocok
dipelihara di dataran rendah sampai agak tinggi (500 m dpl).
Kualitas air untuk
pemeliharaan ikan nila harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar
bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik. Kekeruhan air yang
disebabkan oleh pelumpuran akan memperlambat pertumbuhan ikan. Lain halnya bila
kekeruhan air disebabkan oleh adanya plankton. Air yang kaya plankton dapat
berwarna hijau kekuningan dan hijau kecokelatan karena banyak mengandung
Diatomae. Sedangkan plankton/alga biru kurang baik untuk pertumbuhan ikan.
Tingkat kecerahan air karena plankton harus dikendalikan yang dapat diukur
dengan alat yang disebut piring secchi (secchi disc). Untuk di kolam dan
tambak, angka kecerahan yang baik antara 20-35 cm.
Debit air untuk
kolam air tenang 8-15 liter/detik/ha. Kondisi perairan tenang dan bersih,
karena ikan nila tidak dapat berkembang biak dengan baik di air arus deras.
Nilai keasaman air
(pH) tempat hidup ikan nila berkisar antara 6-8,5. Sedangkan keasaman air (pH)
yang optimal adalah antara 7-8.
Suhu air yang
optimal berkisar antara 25-30o C.
Kadar garam air
yang disukai antara 0-35 per mil.
Selanjutnya
persiapan kolam sebelum benih di tebar,hal ini dirasa sangat perlu untuk
dipersiapkan
Persiapan Kolam
Kolam adalah salah
satu hal yang paling penting untuk membudidayakan ikan nila. Kolam sebagai
tempat pembiakan ikan nila perlu dipersiapakan secara maksimal, dengan
tahapan-tahapan sebagai berikut:
Setelah tahapan
proses persiapan kolam terlaksana dengan baik, maka pada hari yang kelima
samapai hari ketujuh setelah masa pengisian air kolam dilakukan akan dilakukan
penebaran benih ikan nila. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah ukuran
benih ikan yang disebarkan hendaknya berukuran antara 8-12 cm atau dengan
ukuran berat 30 gram/ekor dengan pada tebar sekitar 5-10 ekor/m2. Pemeliharaan
ikan nila dilakukan selama 6 bulan atau hingga ukuran berat ikan nila sudah
mencapai 400-600 gram/ekor.
Semoga bermanfaat