Home » » cara perawatan larva lele persiapan tempat dan alat

cara perawatan larva lele persiapan tempat dan alat


tempat pemijahan induk ikan lele dengan lahan minim dapat memanfaatkan lahan kosong samping rumah.Rumah benih digunakan untuk kegiatan karantina/pemberokan sebelum benih-benih dijual atau digunakan sebagai tempat karantina untuk ikan-ikan yang sakit. Peralatan pembenihan tidaklah banyak dan memakan tempat.
Tempat memproduksi benih mulai dari pemijahan hingga menghasilkan larva, tempat pemijahan ini digunakan hanya 5 hari hingga 15 hari yang kemudian disatu tempat ini bisa dilakukan pemijahan kembali dengan demikian tempat pemijahan bisa dilakukan berkali-kali dalam 1 bulan jika memang kita memiliki kolam yang terbatas.
Kelak kedepan bagi pembenih ingin meningkatkan produktifitas memang disarankan untuk melengkapi perlengkapan yang dibutuhkan seperti :
Alat pengukur suhu ruangan (termometer)


Alat pengukur suhu air
alat pengukur PH
Pemanas ruangan
Pemanas air
Alat penambah oksigen (aerator)
Hal-hal yang prinsip yang harus dipenuhi persyaratan sebagai pem benih.
Memiliki sumber air sendiri
Kualitas air yang memenuhi syarat untuk pembenihan. Untuk pem benih an air dibutuhkan yang berkualitas seperti kadar oksigen tinggi, tidak mengandung logam, karat, jernih dan tidak keruh.
Segmen pem benih an bisa diawali dengan sederhana kemudian meningkat menjadi semi permanen dan dilanjutkan menjadi permanen atau dengan sistem intensif yang hampir seluruh explorasi dan eksploitasi di segmen pem benih an parameternya dilakukan sesuai dengan keinginan kita.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah masalah keamanan, jika lokasi pembenihan didalam kota justru akan meningkatkan penjualan benih karena dapat dijangkau dari semua penjuru.
Penampungan air
Air siap pakai harus tersedia setiap saat karena akan dibutuhkan secara tiba-tiba. Bak penampungan air adalah wadah mengatasi air dalam keadaan stand-by.
Agar air mudah dialirkan letak bak air air harus lebih rendah dari sumber air dan lebih tinggi dari bak pemeliharaan. Bak penampungan harus kuat agar dapat menampung air dalm jumlah yang cukup. Media penampungan air bisa menggunakan yang terbuat dari bak semen atau bak fiber.
Luas bak yang disediakan untuk penambupangan air bisa disesuaikan dengan jumlah produksi benih perbulan. Misalnya bagi pemula yang terbatas jumlah induk dan luas lahan dan ingin memijahkan sebnyak 100.000 benih bisa membuat bak penampungan 200cm x 150cm x 100cm. Bak penampungan harus ditutup agar tidak tercampur debgngan air hujan.
Agar kualitas air dapat tetap terjaga dengan baik dan bersih, usahakan penggunaan air jangan terlalu banyak sobat. Selain untuk menghemat pengeluaran, hal seperti ini juga memudahkan sobat-sobat saat dalam proses pembersihan atau pengurasan kolam. Ketinggian air dalam kolam terpal untuk pembenihan dapat berkisar antara 8 – 16 cm. Tetapi hal ini juga harus disesuaikan dengan kepadatan penebaran benih. Sehingga budidaya lele di tempat sempit bisa memperoleh hasil yang maksimal.
Dan juga peralatan sederhananya

Ember
Ember befungsi untuk menyimpan dan mengangkut sesuatu, seperti air, pakan, benuh dan lain-lain, jadi jangan sampai lupa untuk menyediakan ember.


Ember Grading
Ember Grading adalah yang digunakan untuk menyortir ikan lele.
ember seleksi benih ikan patin




Jerigen pengangkut benih
Berbeda dengan cara mengangkut ikan jenis lain yang biasanya menggunakan plastik, untuk pengiriman benuh lele sangkuriang sebaikna menggunakan jerigen yang dibuat lubang dibagian atasnya. hal ini untuk meminimalisir tingkat kematian lele sangkriang saat pemindahan bibit.
Berikut contoh jerigen pengangkut benih:






Seser halus dan kasar
Seser biasanya digunakan untuk memanen atau menangkap ikan. seser biasanya tersedia 2 jenis yaitu seser kasar dan seser halus


Selang Air
Karena kita akan banyak berhubungan dengan air tentunya yang satu ini jangan sampai terlewatkan.


Happa
Happa berfungsi sebagai wadah Penetasan Telur atau Penampungan  Larva  ikan, selain itu juga berfungsi sebagai wadah penampungan /pemeliharaan /pemberokan benih ikan.
 Bak Pemberokan
Bak pemberokan adalah kolam untuk karantina induk. Kolam pemberokan adalah temapat menyimpan iduk yang sudah matang gonad yang diselksi dari kolam pemeliharaan induk.
Fungsi kolam pemberokan adalah :
Sebagai karantina agar indukan bisa mengadaptasi dari lingkungan kolam induk yang luas mendai sempit
Menyimpan induk sebahgai persiapan pemijahan
Pada saat induk ditaruh dikolam, kolam harus diutup agar tidak loncat. Air dikolam pemberokan tidak boleh jernih kaena bisa terjadi pemijahan liar dan kita tidak mengetahui.
Beberapa peternak tidak menganut sistem ini atau mereka tidak memiliki bak pemberokan karena sudah merasa hapal kapan saja indukan siap pijah atau tidak. Indukan yang diperoleh dengan kualitas tinggi dari hasil introduksi memijahkan indukan tidak sulit dan hasilnya sangat baik, benih sehat dan sangat banyak dan mortalitas rendah.
Bak Pemijahan
Ukuran pemijahan bisa ditentukan dan disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Dibanyak tempat umumnya kolam pemijahan dalam bentuk persegi panjang dengan luas bervariasi.
Misalnya : 200cmx100cm, 200cmx120cm, 300cmx200cm, 400cmx200cm dan 600cmx200cm
Jumlah bak pemijahan tergantung dari jumlah kebutuhan dan tergantung dari sistem pemijahannya, jika pemijahan dilakukan dengan cara kawin suntik maka kolam pemijahan bisa dibuat sebanyak 2 buah yaitu satu buah untuk penyimpanan induk betina yang telah disuntik dan satunya penyimpanan induk jantan.
          Pada saat indukan hendak dipihajahkan, sehari sebelumnya kolam pemijahan harus dibersihkan dengan menggunakan sikat sehingga kolam dan air benar-benar steril. Bahkan beberapa peternak 3 hingga 4 hari kolam dikeringkan agar tersiram sinar matahari dan 1 hari hendak dipijahkan kolam digosok dengan air.
Kolam pemeliharaan larva
Teknik pemijahan yang menggunakan sistem kawin suntik digunakan wadah yang disebut tempata penetasan telur, wadah-wadah tempat penetasan telur hingga pemeliharaan larva sampai menjadi benih yang biasa digunakan adalah :
Akuarium
Kolam fiber
Kolam terpal
Kolam semen
Styrofoam
Variasi luas dan jumlah tempat pemeliharaan benih bisa disesuaikan dengan tempat dan kemampuan keuangan : 60cm x 40cm x40cm bisa lebih besar 100cm x60cm x60cm, peralatan yang penting pada kolam penetasan telur adalah :
Heater atau alat pengatir suhu air
Aerator atau alat pensuplai oksigen
Filter
Sebagaian pembenih tidak menggunakan heater yang yang relatif mahal tapi menggunakan lampu agar suhu hangat.
Bak Penampungan benih
Bak penampungan benih digunakan untuk pemberokan, menampung benih setelah keluar dan bak penetasan telur,bak penampungan jumlahnya harus lebih dari satu karena benih harus disortir dan agar menampung dalan jumlah banyak. Daya tetas lele yang tinggi sekitar 40.000 ekor keatas dalam satu bulan saja dibutuhkan luas kolam 20 meter persegi.
Kolam penampungan benih bisa dibuat dari terpal atau kolam semen/tembok. Lengkapi kolam penampungan dengan membuat alat-alat pengatur debit air.
Benih-benih yang sudah diletakkan di kolam penampungan benih harus mendapat perhatian ekstra karena di umur dan ukuran yang relatif masih kecil benih rentan terhadap kematian.
Faktor-faktor tingginya kematian benih disebabkan :
Anomali cuaca yang ekstrim
Kualitas indukan
Pemberian pakan
Managemen air
Tidak seperti persiapan pemijahan dan proses melaksanakan kegiatan pemijahan yang relatif singkat dan mudah justru ke-empat faktor diatas yang paling harus diperhatikan oleh calon pembenih agar memperoleh hasil yang memuaskan.
Namun, bukan berarti tidak ada kelemahan pada cara budidaya benih lele ini, tetap ada kendala dan kesulitan yang akan kita hadapi. Karena kondisi lingkungan yang berbeda belum tentu keberhasilan yang kita dapat akan sama. Contohnya ketersediaan air alami dan intensitas cahaya matahari yang menyinari kolam, Oleh karena itu kita sesuaikan dengan kemampuan kita dan jika bisa kita mungkin akan menemukan cara yang berbeda sehingga kelemahan dan kendala yang kita hadapi dapat kita minimalisir. Banyak – banyaklah belajar dan bertanya pada pakar maupun peternak benih lele yang sudah berpengalaman sebelumnya. Tidak ada salahnya kita mengikuti seminar yang biasanya diadakan oleh dinas setempat. Karena bisnis benih lele ini tidak akan ada habisnya, masih banyak peternak yang kesulitan memenuhi permintaan pasar ikan  benih lele yang membludak .
semoga bermanfaat

hikmah

Hikmah 1

Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan,maka Allah akan menggantinya & Dia-lah pemberi rezeki yang sebaik baiknya(Q.S:34:39)

Sahabatku..jangan pernah ragu sedikitpun rezeki yang dikaruniakan Allah,selama ini saja kita kikir namun Allah tetap memberi rizki kepada kita apalagi kita gemar sedekah,niscaya pasti akan terjamin hidup kita

 

Hikmah 2

Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku maka baginya penghidupan yang sempit(Q.S.20:124) sahabatku..dosa-dosalah yang menyempitkan hati, mari perbaiki diri dan memohon ampun atas dosa-dosa kita kepada Allah

 

Hikmah 3

jika engkau berbuat baik,berarti berbuat baik untuk dirimu sendiri dan jika engkau berbuat buruk maka perbuatan burukmu itu untuk dirimu sendiri(Q.S.17:7) tiada yang tertukar atau meleset jangan pernah salahkan keadaan atau orang lain karena semua perbuatan kita pasti kembali kepada diri kita sendiri

hikmah 4

 

Apabila telah ditunaikan sholat,maka bertebaranlah kamu dimuka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah allah banyak-banyak agar kamu beruntung (Q.S.62:10)

Sahabatku..karunia Allah tak hanya berbentuk uang,bisa ilmu,hikmah,kesehatan,silaturahmi,kekuatan iman dan lain-lain. Insyaallah semua jadi ibadah

 

hubungi kami

admin : feri sumanto abu rumaysho

telp. : 081328030055
whats app : 082135662249

alamat:
pelemsewu rt 03 panggungharjo sewon bantul yogyakarta

Pengikut