Home »
ARTIKEL DAN BERITA
» untung rugi memelihara benih ikan gabus
untung rugi memelihara benih ikan gabus
Posted by very sumanto
Posted on 03.51
Sebetulnya ikan
gabus memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Ikan-ikan gabus liar yang ditangkap
dari sungai, danau dan rawa-rawa di Sumatra dan Kalimantan kerap kali diasinkan
sebelum diperdagangkan antar pulau.
Gabus asin
merupakan salah satu ikan kering yang cukup mahal harganya. Selain itu ikan
gabus segar, kebanyakan dijual dalam keadaan hidup, merupakan sumber protein
yang cukup penting bagi masyarakat desa, khususnya yang berdekatan dengan
wilayah berawa atau sungai.
Ikan gabus juga
merupakan ikan pancingan yang menyenangkan. Dengan umpan hidup berupa serangga
atau anak kodok, gabus relatif mudah dipancing. Namun giginya yang tajam dan
sambaran serta tarikannya yang kuat, dapat dengan mudah memutuskan tali
pancing.
Untuk masyarakat
desa yang khususnya petani, ikan gabus sangat membantu memusnahkan hama,
misalnya: sawah yang banyak di huni oleh hama keong, sering kali berujung
dengan gagal panen, akibat dari ulah keong yang sering memakan padi, terutama
di usia muda.
Namun beberapa
petani menemukan cara yang cukup mudah dan sangat membantu, yaitu, dengan
mengembang biakan ikan gabus di sawah-sawah yang sedang di garapnya, dengan
demikian keong-keong yang banyak merugikan petani sedikit demi sedikit akan
berkurang,
Akan tetapi ikan
ini juga dapat sangat merugikan, yakni apabila masuk ke kolam-kolam
pemeliharaan ikan (Meskipun beberapa kerabat gabus di Asia juga sengaja
dikembangbiakkan sebagai ikan peliharaan).
Gabus sangat rakus
memangsa ikan kecil-kecil, sehingga bisa menghabiskan ikan-ikan yang dipelihara
di kolam, utamanya bila ikan peliharaan itu masih berukuran kecil. Ikan gabus
juga menjadi spesies penganggu no.1 di Sulawesi dan Irian Jaya karena mereka
telah memusnahkan speesies ikan asli.