Home »
budidaya benih gurame
» berbagai Penyakit non-parasiter benih gurame
berbagai Penyakit non-parasiter benih gurame
Posted by very sumanto
Posted on 18.04
1. Kekurangan
nutrisi
Penyakit ini
disebabkan kekurangan asam amino dan vitamin pada pakan. Selain itu, juga dapat
disebabkan keracunan alfatokin. Penyakit ini menyerang bagian insang dan badan
bagian luar. Gejalanya adalah tutup insang keriput, tubuh ikan bengkok, dan
pertumbuhannya lambat.
Munculnya penyakit
ini dipicu oleh kualitas pakan yang jelek atau pakan yang sudah tercemar jamur.
Karena itu,
penyakit ini dapat diobati dengan mengganti pakan yang lebih berkualitas dan
memberikannya dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Kejenuhan gas
Penyakit ini
disebabkan oleh kandungan nitrogen, oksigen, dan karbondioksida di dalam air
kolam terlalu jenuh. Bagian yang terserang adalah kulit, mata, dan insang. Penyakit
ini lebih banyak menyerang benih gurami.
Gejala klinis yang
timbul pada ikan yang terkena penyakit ini adalah timbulnya gelembung udara di
bagian kulit, mata, dan insang. Penyakit ini tidak menular, tetapi jika tida
ksegera diobati akan menyebabkan gangguan kronis.
Penyakit ini dapat
diatasi dengan cara mengganti air atau meningkatkan kualitas air kolam.
3. Kekurangan
oksigen
Penyakit ini
disebabkan oleh oksigen terlarut di dalam air rendah. bagian yang terserang
adalah organ tubuh bagian dalam (paru). Penyakit ini menyerang gurami dari
semua golongan umur. Gejala klinis yang muncul adalah gurami sering membuka
tutup insang dan berkumpul di permukaan air.
Munculnya penyakit ini dipicu oleh pertumbuhan
plankton yang berlebihan dan kadar bahan organik terlarut sangat tinggi. Oleh
karena itu,
cara mengatasinya dapat dilakukan dengan
memperbaiki kualitas air, mengurangi bahan organik, dan mengurangi kepadatan
ikan.